
Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai SMK di wilayah Mataraman, Jawa Timur. Selain siswa dan guru dari SMKN 1 Bendo Magetan dan SMK PGRI 1 Ngawi, acara ini juga melibatkan ahli dan teknisi dari AZN Motor. Kolaborasi antara SMK dan perusahaan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri dalam mengembangkan inovasi teknologi.
Proses konversi dimulai dengan pembongkaran body dan mesin motor konvensional. Para peserta diberikan arahan langsung oleh para teknisi dari AZN Motor mengenai cara membongkar komponen motor dengan benar. Setelah itu, komponen mesin digantikan dengan sumber tenaga listrik, termasuk pemasangan baterai dan sistem kontrol. Proses ini tidak hanya melibatkan aspek teknis, tetapi juga memberikan pengetahuan mendalam tentang sistem kelistrikan kendaraan.
Proses konversi dimulai dengan pembongkaran body dan mesin motor konvensional. Para peserta diberikan arahan langsung oleh para teknisi dari AZN Motor mengenai cara membongkar komponen motor dengan benar. Setelah itu, komponen mesin digantikan dengan sumber tenaga listrik, termasuk pemasangan baterai dan sistem kontrol. Proses ini tidak hanya melibatkan aspek teknis, tetapi juga memberikan pengetahuan mendalam tentang sistem kelistrikan kendaraan.
Puncak acara konversi motor listrik ini dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Mei 2024. Pada hari tersebut, seluruh motor listrik hasil konversi diuji kelayakan jalan. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa motor listrik tersebut dapat berfungsi dengan baik dan aman digunakan. Lokasi pengujian adalah di lingkungan SMKN 1 Bendo Magetan, yang telah disiapkan untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan siswa SMK di wilayah Mataraman, Jawa Timur, dapat memperoleh pengalaman langsung dan pengetahuan praktis mengenai konversi kendaraan listrik. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi ramah lingkungan dan memotivasi siswa untuk terus berinovasi dalam bidang otomotif. Kerjasama antara AZN Motor, SMKN 1 Bendo Magetan, dan SMK PGRI 1 Ngawi juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam mengimplementasikan program serupa.